
Pachycephalosaurus adalah hewan yang besar dengan tempurung tengkorak yang sangat tebal dan dihiasi dengan sekelompok duri menakutkan. Para ilmuwan berpendapat bahwa dinosaurus menakuti sesamanya untuk memenangkan hak untuk kawin dan menjadi penguasa.
Walaupun ukurannya dan tampilannya menakutkan, mereka nampaknya tidak terlalu berbahaya. Pada saat tidak bertarung dengan lawannya, mereka hidup dengan damai,berkelana dalam kelompok kecil dan memberi makan dedaunan dan tumbuhan lembut kepada anak-anaknya.
Info Dino
Panjang : Hingga 8 meter
Tinggi : 3 meter hingga pinggang; 6 meter hingga kepala
Bobot : Hingga 3 ton
Makanan : Tumbuhan

Pachycephalosaurus ditemukan di tahun 1938 di Montana, Amerika. Sejak itu, beberapa bagian fosil ditemukan pula di negara bagian disekitarnya. Dinosaurus berkepala keras lainnya hidup di Kanada, Inggris, Mongolia, Cina dan bahkan Madagaskar.
Fakta Lain
- Sejauh ini, ada 13 jenis dinosaurus ‘berkepala keras’ atau yang dikenal dengan Pachycephalosaurus. Ke-12 jenis lainnya jauh lebih kecil daripada Pachycepahlosaurus. Kerangka Pachycephalosaurus ditemukan di Amerika Utara, Inggris, Asia Timur dan Madagaskar.
- Pachycephalosaurus, termasuk Pachycepahlosaurus, memiliki buku tulang tambahan pada 10 tulang pertama dari tulang ekornya. Hal ini menjadikan daerah dibelakang pinggangnya lebih lebar dari dinosaurus berkaki dua lainnya. Mungkin juga hal ini adaptasi agar memungkinkan mereka untuk melahirkan bayi yang lebih besar.
- Pemburu fosil terkenal dari Amerika Barnum Brown yang telah menemukan Pachycephalosaurus. Selama bertahun-tahun ia telah memberi nama kepada 14 dinosaurus, termasuk Ankylosaurus.
Oviraptor - Dinosaurus Pencuri Telur Di Zaman Cretaceous

Bagi para peneliti dinosaurus, Oviraptor adalah penemuan fosil yang paling banyak dibicarakan dan menjadi debat yang menarik di beberapa tahun belakangan ini. Fosil pertama ditemukan di tahun 1920-an yang nampaknya memperlihatkan bahwa Oviraptor adalah pemakan daging yang senang mencuri telur. Namun fosil Oviraptor yang masih sangat baik keadaannya sedang duduk di sarang memperlihatkan bahwa dinosaurus ini tidak meninggalkan telurnya untuk menetas tanpa bantuan, namun tetap menjaga mereka tetap hangat seperti yang dilakukan burung pada saat ini. Bukti ini mendukung pendapat bahwa burung adalah dinosaurus saat ini, keturunan dari dinosaurus pemakan daging seperti Oviraptor.
Mahkota menarik diatas kepala dinosaurus ini bisa saja untuk di pamerkan, untuk menghasilkan suara keras, atau berfungsi untuk tubuhnya, seperti untuk mendinginkan otaknya.
Info Dino
Panjang : 2 meter Bobot : 60 – 100 kilogram
Makanan : Diperkirakan sebagai dinosaurus pemakan daging, namun mereka juga mungkin pemakan segala

Oviraptor hanya dikenal dari Mongolia, dimana beberapa fosil kerangka ditemukan. Belakangan ini, para ilmuwan menyatakan telah menemukan tulang belakang mirip Oviraptor di Amerika. Bila mereka dapat membuktikannya, maka Oviraptor mungkin pernah hidup diseluruh dunia.
Fakta Lain
- Balum ada yang menemukan bulu pada kerangka Oviraptor, namun ditemukan bukti tentang bulu dari kerabat dekatnya Caudipteryx, yang baru ditemukan di Cina. Sehingga kemungkinan bahwa Oviraptor juga berbulu. Yang betina mungkin memiliki kipas berbulu disekitar tangannya sebagai ‘payung’ pelindung untuk sarangnya.
- ‘Helm’ Oviraptor dalamnya kosong dan didalamnya seperti sponse, dengan rongga pernapasan yang unik ditutupi dengan tulang setipis kertas. Hal ini mungkin membantunya menghangatkan dan melembabkan udara yang dihirup oleh dinosaurus ini. Atau mungkin membuat peka penciumannya. atau mendinginkan otaknya.
- Otak Oviraptor mungkin cukup besar bagi dinosaurus, kurang lebih sebesar burung tanpa sayap seperti burung unta atau emu.
Mosasaurus - Reptil Terbesar Yang Hidup Di Zaman Purba

Pada saat ketinggian air naik puluhan juta tahun yang lalu, laut dangkal menggenangi daratan. Di perairan yang di sinari oleh matahari menjelajahlah kadal terbesar yang pernah hidup Mosasaurus.
Dengan rahangnya yang besar dipenuhi dengan gigi yang tajam, Mosasaurus adalah pemangsa paling mematikan di lautan pada saat itu. Mereka memangsa ikan, cumi-cumi dan bahkan mosasaurus lain yang lebih kecil. Mereka berenang mengejar mangsanya seperti buaya, mengayuh dengan siripnya yang kuat dan menggunakan ekornya yang pipih.
Pesaingnya di lautan purba termasuk Ichthyosaurus si perenang cepat dan Pliosaurus yang besar.
Info Dino
Panjang : 4 – 10 meter
Bobot : Hingga 1 ton
Makanan : Ikan, cumi-cumi, kerang, reptil laut besar dan mosasaurus lainnya.

Fosil Mosasaurus, ditemukan di seluruh dunia. Peta ini memperlihatkan laut dangkal benua dimana mereka menguasainya. Ketinggian air laut kemudian turun, dan laut dangkal ini menjadi daratan kering.
Fakta Lain
- Kerangka Mosasaurus pertama ditemukan di pertambangan Belanda di abad 18. Nama Mosasaurus hoffmanni, menghormati ilmuwan Dr C. Hoffman, yang membiayai penggalian dan membawa fosil dari bebatuan ke permukaan.
- Gigi dan kerangka Mosasaurus dihargai dengan harga yang tinggi diantara kolektor fosil pribadi. Mereka terutama populer di Asia karena digambarkan kemiripannya dengan gigi seekor naga.
- Saat ini, hanya sedikit jenis reptil yang dapat ditemukan dilaut, termasuk penyu laut, ular laut dan buaya air asin.
Mononykus – Dinosaurus Mirip Burung di Zaman Cretaceous

Mononykus adalah pemburu gesit yang berlari diatas kakinya yang panjang, kuat, memangsa kadal, serangga dan mamalia kecil yang akan di tangkap dengan paruhnya.
Wujud Mononykus adalah percampuran antara seekor dinosaurus dan seekor burung. Ia juga memiliki dua ‘tangan’ pendek yang membingungkan para ahli, karena tidak dapat menyimpulkan kegunaan dari kedua ‘tangan’ tersebut. Para ahli saat ini berpendapat bahwa Mononykus telah berevolusi dari seekor burung yang dapat terbang, namun beradaptasi pada kehidupannya dimana kaki mirip burung unta untuk berlari mengejar mangsanya lebih banyak digunakan dibandingkan dengan sayapnya. Seiring dengan berjalannya waktu sayapnya telah berubah menjadi ‘tangan’ yang tajam.
Info Dino
Panjang : Sekitar 1 meter dari ujung paruhnya hingga ujung ekornya
Makanan : Mungkin serangga, kadal dan mamalia kecil, dan mungkin sedikit tumbuhan tertentu

Empat contoh tidak lengkap dari kerangka Mononykus telah ditemukan, di daerah Bugin Tsav di Gurun Gobi di selatan Mongolia. Tulang belulangnya terkubur dalam pasir, mengindikasikan bahwa mereka mati karena badai pasir atau bukit pasir yang runtuh.
Fakta Lain
- Pada saat ini para ahli menempatkan Mononykus pada keluarga generasi pertama dari burung yang dapat terbang yang disebut Alvarezsauridae, yang terdiri dari contoh lain yang mirip dari akhir zaman Cretaceous di Argentina.
- Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Mononykus hidup dalam liang, namun walaupun ‘tangan’nya nampaknya cukup cocok untuk menggali, kakinya yang panjang tidak cocok untuk menggali terowongan.
- Contoh Mononykus pertama ditemukan di tahun 1923 oleh ekpedisi yang dipimpin oleh pemburu fosil dari Amerika Roy Chapman Andrews. Namun tulang tersebut dibiarkan tidak bernama dan tidak di pelajari di Museum Sejarah Alam Amerika di New York hingga tahun 1993, pada saat anggota dari ekspedisi Amerika yang lain menemukan lagi tiga contoh lainnya.
Maiasaura – Dinosaurus Berparuh Bebek yang Hidup Berkelompok

Delapan puluh juta tahun yang lalu, rombongan besar dari Dinosarus ber-paruh bebek ini pernah menjelajah daratan Amerika Utara dan berkumpul dalam koloni besar untuk kawin dan meletakkan telur-telurnya. Para ahli dipaksa untuk berpikir ulang tentang dinosaurus pada saat mereka menemukan Maiasaura membuat sarangnya dimana mereka memberi makan dan merawat anak-anaknya, seperti yang dilakukan burung pada saat ini.
Fosil Maiasaura ditemukan dalam jumlah yang besar. Dalam satu lubang saja telah ditemukan 10,000 pemakan tumbuhan ini yang terbunuh oleh ledakan gunung berapi.
Info Dino
Ukuran : Panjang hingga 9 meter; bobot hingga 3 ton
Makanan : Dedaunan dan pucuk dari tumbuhan seperti pakis dan sikas
Telur : Diletakkan dalam sarang dalam sebuah koloni

Kerangka Maiasaura ditemukan di Montana sebelah barat. Pada saat Maiasaura hidup, 80 juta tahun yang lalu, daerah ini adalah dataran pantai yang subur di pinggir laut yang sangat luas yang pernah menggenangi tempat yang sekarang menjadi padang rumput Amerika.
Fakta Lain
- Telur Maiasaura hanya sepanjang 20 centimeter, namun bayinya tumbuh di sarang hingga panjang 1 meter. Bayi dari pemakan tumbuhan yang berpindah-pindah tidak akan tinggal di sarang lebih dari satu bulan, karena tumbuhan disekitarnya akan habis dimakan oleh kawanan ini. Untuk tumbuh manjadi begitu besar, begitu cepatnya, mereka mungkin ‘berdarah panas’ – yang dapat menghasilkan panas mereka sendiri – seperti mamalia dan burung, dan bukan ‘berdarah dingin’; seperti reptil yang lama berkembang seperti yang ada saat ini.
- Tengkorak Maiasaura memiliki tulang yang mungkin sebagai tempat adanya mahkota yang berwarna-warni. Jika memang demikian, para pejantan mungkin saja menggunakannya untuk memikat betinanya, seperti ‘jengger’ pada ayam jantan.
- Hanya pada satu kuburan massal, para ahli menemukan 4500 tulang belulang Maiasaura – dan menjadi tugas yang melelahkan untuk menyatukan mereka semua.
Libonectes – Reptil Berleher Panjang Penjelajah Laut Purba

Makhluk berwujud luar biasa ini dengan lehernya yang panjang dan mulut penuh dengan gigi ini pernah menjelajah laut purba. Setiap mangsa yang berada dalam jangkauan rahangnya yang mematikan hanya memiliki kesempatan yang kecil untuk meloloskan diri.
Libonectes adalah anggota dari keluarga elasmosaurus. Reptil laut ini memiliki leher yang sangat panjang, sirip mirip dayung yang kuat, dan tubuh yang ramping. Libonectes beradaptasi dengan sangat baik dalam kehidupan di laut dan dapat berenang dengan sangat cepat saat mengejar ikan atau cumi-cumi yang mungkin merupakan serombongan dari makanannya. Giginya yang panjang dan saling berhubungan dapat menjadi jerat bagi makhluk laut yang kecil dengan mudah.
Info Dino
Panjang : 7 – 14 meter
Bobot : 5 – 8 ton
Makanan : Pada umumnya ikan dan cumi-cumi
Umur : Tidak diketahui

Fosil Libonectes ditemukan di Texas dan Kansas di Amerika. Reptil ini mengarungi laut tropis yang ada disana sekitar 75 juta tahun yang lalu. Kerangka dari anggota elasmosaurus yang lain juga ditemukan ditempat lainnya di seluruh dunia.
Fakta Lain
- Elasmosaurus pernah diperkirakan meletakkan telurnya di pantai, dengan keluar dari lautan seperti penyu. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan bobot serta bentuk tubuh mereka memungkinkan hal ini. Mungkin juga mereka melahirkan anaknya, seperti lumba-lumba dan mamalia laut lainnya lakukan saat ini.
- Libonectes sangat memilih bebatuan yang akan mereka telan, kadangkala berenang sejauh 300 kilometer untuk menemukan bebatuan yang mereka sukai – biasanya batu gunung berapi yang sangat keras.
- Kita tahu bahwa elasmosaurus menjadi mangsa dari pembunuh seperti Mosasaurus, dari tengkorak elasmosaurus yang ditemukan hancur dan adanya bekas gigi dari pemangsa besar dan menakutkan tersebut.
Lambeosaurus – Dinosaurus Bermahkota Pemakan Tumbuhan

Satu dari dinosaurus terakhir, Lambeosaurus menjelajah Amerika Utara dalam kelompok yang besar sekitar 70 juta tahun yang lalu. Tubuh mereka besar, dinosaurus berparuh bebek ini biasanya berjalan dengan ke empat kakinya, namun dapat dengan mudah berlari dengan kedua kaki belakangnya untuk menghindar dari lawan atau musuhnya.
Lambeosaurus memiliki kepala yang tidak biasa – ada dua tulang menonjol dari atas tengkoraknya yang berbentuk mahkota serupa kapak. Manfaat dari mahkota ini kurang jelas, namun para ilmuwan berpendapat bahwa mahkota tersebut digunakan sebagai ruang gema untuk menolong dinosaurus ini melakukan panggilan secara keras.
Info Dino
Panjang : 9 – 15 meter tergantung pada jenisnya
Bobot : Hingga 7 ton
Makanan : Tumbuhan

Kerangka fosil dari tiga spesies Lambeosaurus – masing-masing dengan bentuk mahkota yang berbeda – ditemukan di Alberta Kanada, Baja Kalifornia di Meksiko, dan Montana di Amerika.
Fakta Lain
- Lambeosaurus hidup bersama dengan paling tidak sembilan jenis dinosaurus berparuh bebek lainnya dengan besar yang relatif sama. Banyak makanan tersedia, karena tumbuhnya tumbuhan berbunga secara cepat di akhir Zaman Cretaceous yang memenuhi bumi dengan cepat.
- Fosil Lambeosaurus dengan ukuran yang berbeda memperlihatkan bahwa mahkota dinosaurus ini tumbuh membesar seiring dengan bertambahnya umur.
- Daun dan ranting yang keras yang dimakan oleh Lambeosaurus membuat giginya menjadi terkikis. Pada saat satu deret giginya habis maka sederet lainnya tumbuh di bawahnya, untuk menggantikannya. Gigi gajah memiliki kemiripan. Gajah Afrika dapat mengganti separuh giginya belasan kali banyaknya. Pada saat deret yang terakhir habis, maka mereka akan kelaparan. Mungkin hal yang sama juga dialami oleh Lambeosaurus.
Hesperornis – Burung Besar Pemangsa Ikan di Zaman Cretaceous

Sesaat menjelang akhir dari zaman dinosaurus, laut dangkal di pedalaman Amerika Utara terjadi teror baru. Saat ini pemburu tersebut bukanlah reptil, namun burung besar pemangsa ikan.
Hesperornis adalah pemangsa yang tidak dapat terbang yang yang mirip dengan burung laut saat ini, kecuali bahwa hewan ini sebesar seorang pria dewasa.
Mereka menjelajah perairan pantai untuk mencari ikan dan cumi-cumi, mengincar mereka dengan paruh yang dipenuhi dengan gigi tajam yang menakjubkan. Bentuk tubuhnya yang seperti torpedo dan kakinya yang kuat membuatnya menjadi perenang yang ulung yang dapat menangkap semuanya keluaci mangsa yang lebih cepat.
Info Dino
Panjang : 1.5 meter
Makanan : Ikan, cumi-cumi dan hewan laut lainnya
Senjata : Paruh panjang yang hebat sekali dipenuhi dengan gigi setajam jarum

Tulang Hesperornis yang telah menjadi fosil ditemukan dari Kansas hingga ke laut Artik Kanada, dan semuanya hampir mirip. Hal ini dikarenakan Hesperornis memiliki tulang yang cukup padat, seperti burung perenang lainnya. Sebagian besar burung memiliki tulang yang kecil, ringan dan sebagian kosong, sehingga mereka seringan mungkin untuk dapat terbang. Tulang yang rapus seperti ini sangat jarang dapat bertahan sebagai fosil.
Fakta Lain
- Beberapa burung perenang saat ini menyelam hingga delapan menit di bawah air dan menyelam hingga kedalaman 75 meter. Nampaknya Hesperornis yang jauh lebih besar dan kuat akan melebihi pencapaian ini.
- Para ahli berpendapat Hesperornis menghabiskan hidupnya sebagian besar di laut. Di daratan mereka akan rentan terhadap pemangsa. Mereka mungkin hanya ke pantai untuk bertelur.
- Hali burung (ornithologist) Amerika Pierce Brodkorb percaya bahwa antara 1.5 juta dan 2 juta spesies burung telah ada sejak burung pertama muncul di bumi. Saat ini ada sekitar 9000 spesies.
Gallimimus – Dinosaurus Pelari Cepat Sekelas Olimpiade

Gesit dan berkaki panjang, Gallimimus adalah dinosaurus pelari cepat sekelas Olimpiade. Hanya sedikit pemangsa yang dapat menangkap mahkluk mirip burung ini pada saat ia berlari. Gallimimus adalah setengah burung dan setengah kadal, dengan ekor yang kaku dan panjang, kaki seperti burung unta dan paruh tanpa gigi.
Berlari dan melompat dengan kaki belakangnya, mereka dapat menangkap makhluk kecil seperti kadal dan bahkan mungkin telur yang terkubur dari dinosaurus lainnya dalam pencarian makanan yang tanpa henti.
Info Dino
Panjang : 5.6 meter
Tinggi : 3 meter hingga kepala; 2 meter hingga pinggang
Bobot : 250 kilogram
Kecepatan : Hingga 100 kilometer/jam
Makanan : Tumbuhan, serangga, telur dan hewan kecil bertulang belakang seperti kadal

Gallimimus ditemukan oleh sebuah tim dari ilmuwan Rusia di tahun 1972, di Bayshin Tsav di bagian tenggara Mongolia. Sejak penemuan itu, lebih banyak bagian kerangka ditemukan dari tempat lainnya yang berdekatan.
Fakta Lain
- Walaupun sebelumnya kurang dikenal, Gallimimus menjadi terkenal pada saat munculnya sekelompok dinosaurus dalam film Jurrasic Park.
- Gallimimus adalah salah satu anggota terbesar dari kelompok dinosaurus yang dinamakan ornithomimosaurus, yang berarti ‘kadal serupa burung’. Ornithomimosaurus awal memiliki gigi, namun pada akhir zaman Cretaceous hanya yang tanpa gigi yang masih ada.
- Pada saat Gallimimus hidup, ketinggian laut di dunia jauh lebih tinggi dari saat ini, dan Cina, Mongolia dan sebagian Rusia bagian timur masih berbentuk pulau raksasa.